Saya bukan yang Ahli untuk menjawab hal ini.
Namun saya dapat jawaban yang cukup mengena dari Pak Faiz untuk ini..
saya coba reply dalam bahasa saya..
Biar saja Bu Nina...
Justru harus dibudayakan orang untuk berderma
Efek dari akumulasi orang-orang yang melakukannya akan sangat luar biasa..
Dampak sosialnya apalagi..cukup 10% dari orang indonesia menyisihkan
20% penghasilannya(bukan omsetnya) akan mengentaskan kemiskinan tanpa
bantuan bank dunia dsb..
Untuk masalah niat itu biarlah bertahap
Untuk tingkat dasar memang perlu ada stimulus
Tidak mudah menggerakkan orang untuk memulai bersedekah apalagi di
"depan"
Seminar The Luck Factor kemaren hanyalah stimulus agar orang yakin
dengan berderma akan mendapat balasan yang setimpal..
Pada level yang lebih tinggi seharusnya di-IKHLAS-kan saja...
Memberi tanpa mengharapkan imbalan...
Seperti levelnya Pak Haji Ali, tentu sudah demikian..
Namun justru malah rejeki yang diterima menjadi tidak putus-putusnya....
Salam,
Hasan
0811-826362 | www.grosirtanahabang.com | YM! jakeu2002
Loving GOD, Blessing Others, Self Improvement
--- In tangandiatas@yahoogroups.com, "Nina Nuraenijanah"
wrote:
Sebelumnya saya mohon maaf, sekedar masukan saja...:-)
Saya pernah tanya sama ustadz mengenai keutamaan sedekah, benarkah
sedekah dapat mengundang rezeki ?...Ustadz tersebut (Ustadz Muhsinin Lc
MA), mengatakan, jangan mengkait-kaitkan ibadah kita dengan hal2
duniawi, kecuali ada hadist yang mengkaitkannya...Cuma ada 2 hadist yang
mengkaitkan ibadah kita dengan hal-hal duniawi yaitu : kalau kita
silaturahmi, maka dipanjangkan umur...dan kalau kita bersedekah maka
akan terhindar dari bencana (tolak bala)....selain 2 hal itu maka kita
tidak boleh mengkaitkan ibadah kita dengan kemudahan duniawi...
Yang ditakutkan adalah berkurangnya nilai ikhlas kita..padahal yang
namanya sedekah hanya minta balasan dari Allah...sayang lo kalau 20
persen itu kita niatkan (ada terbetik niat sedikit saja) sebagai
pengundang harta2 baru (saja)...
Alangkah lebih baik bila kita sedekah sebanyak2 nya..minimal 2,5 persen
(zakat), atau 20 persen, bahkan 50 persen..dengan ikhlas..... :-)
Masalah bisnis mah...mohon aja keridhoan Allah...pasti diberikan yang
terbaik...
Sekali lagi mohon maaaaaaaaaaaaaf...dan mohooon koreksinya kalau saya
salah..
Wassalam,
Nina..
No comments:
Post a Comment