Tuesday, April 3, 2007

Pengantar Seminar The Luck Factor

Rekan2,

Setelah masa pendaftaran selesai dilakukan dan jauh melebihi target awal
yang direncanakan sebanyak 50 orang saja, berikut saya sampaikan pengantar
"Action" Seminar The Luck Factor.

Setelah lama melakukan pencarian (memulung, kata Pak Glen), sampailah pada
babak baru yang merubah mind set saya secara mendasar..

Selama ini, hal-hal yang berbau spiritualitas kurang "bunyi" terhadap saya.
Meskipun dari kecil hidup di lingkungan yang cukup agamis, namun karena satu
dan lain hal , sejak SD saya sudah mencari jalan sendiri,dan kebetulan dari
buku2 yang saya baca cenderung mengarah kepada kapitalisme, hukum
untung-rugi. Saya ingat buku pertama saya dalah "Berpikir dan Berjiwa Besar"
karangan David S. Saya akan dapat apa kalau saya akan beri apa...

Makanya kenapa seperti Pak Hadi, Pak Eko yang selalu mudah untuk mendapatkan
sesuatu, minimal dimudahkan jalan-nya dalam menggapai sesuatu. Hal seperti
ini tidak masuk dalam kalkulasi otak saya...
Kenapa banyak orang mudah memperoleh keberuntungan mereka, sementara saya
harus berusaha keras dulu sehingga menjadi tegang dan tidak FUN lagi...

Dalam hubungan dengan keluarga dan orang terdekat, karena masih berparadigma
kapaitalis tadi, saya masih menganggap mereka adalah obyek, biarlah saya
yang berusaha/bekerja, mereka terima jadi saja. Dan umumnya karena perbedaan
sudut pandang ini, sering hubungan jadi tegang. Masing2 merasa benar
sendiri...nah lo...

Hal ini tidak terlepas dari pengaruh seminar2 atau buku motivasi yang saya
ikuti yang menggunakan pendekatan Obat untuk menyembuhkan. Dari luar ke
dalam. Pendekatannya biasanya dengan melakukan afirmasi, dengan bersuara
atau bahkan teriak2..Tidak jarang pada saat menghadiri seminar begitu
termotivasinya namun setelahnya ibarat balon yang kempes. Harus datang ke
seminar lagi untuk memompanya.

Titik balik terjadi setelah Pak Roni memposting-kan film The Secret.
Awal-nya biasa2 saja. Namun kemudian menjadi pencarian intensif dengan
mengunjungi blog-nya Joe Vitale, menonton film The Secret, membaca bukunya
Adi Gunawan dan akhirnya secara tidak sengaja mendengarkan talkshow
dilanjutkan seminar oleh penemu Metoda SEFT, Pak Ahmad Faiz Zainuddin.
Tidak biasanya saya mau ikut seminar dengan biaya mahal, apalagi
pembicaranya juga baru dengar. Namun teringat kata2 Joe Vitale dalam film
The Secret : biarlah Alam semesta menunjukkan jalannya...dan jika ada tanda2
sekecil apapun, TAKE ACTION, jangan tunda2 lagi. Kebetulan perasaan saya
juga sedang enak juga, jadi saya teruskan dan ikuti,...semuanya terbayar
sudah...

Saya menjadi sedikit mengerti:

Dalam hal keberkahan: daripada berorentasi kepada self-oriented, cobalah
berbagi/bersodaqoh. Hal ini akan memunculkan perasaan berkelimpahan. Ada
kelegaan yang justru menjadi magnet hal2 lain dan menjadikan kita lebih
merasakan keberkahan itu dari sebelumnya.

Dalam hubungan pribadi: daripada memaksakan kehendak agar keluarga/orang
lain menuruti kehendak kita. Memohon maaf karena menjadikan mereka sebagai
obyek dan memulai segala sesuatu dengan pendekatan hati, bukan pikiran.

Dalam aktifitas bisnis/usaha: daripada selalu ragu2 apakah sesuatu ini akan
berhasil atau tidak dengan pendekatan SWOT. Just do it! apalagi jika itu
halal dan bermafaat bagi orang lain. Fokuskan pada proses. Hari ini lebih
baik dari hari kemaren. Tidak perlu setiap saat melihat skore pertandingan.
dan sisanya...LET IT GO...LET IT GOD....

Alhamdulillah saya mendapatkan "Luck" saya....itulah The Luck Factor

Salam,

Hasan

2 comments:

Endy Fatah Joesoef said...

Luck Factor, kombinasi ikhlas & pasrah dengan ikhtiar yang berupa usaha terbaik, sungguh-sungguh, benar, dan tidak timbulkan dampak negatif buat orang lain.

Endy Fatah Joesoef said...

Info introduction Training Luck Factor, silahkan kunjungi di http://SEFTDahsyat.com/

Hasan Basri | email:habe.inc@gmail.com | 0811-826362

Ini Semua adalah Antara Engkau dan Tuhan*

Orang-orang sering kali tak bernalar, tak logis dan egois Meski demikian, maafkanlah mereka Bila engkau baik, orang mungkin akan menuduhmu menyembunyikan motif egois Meski demikian, tetaplah bersikap baik Bila engkau jujur dan berterus terang, orang mungkin akan menipumu Meski demikian, tetaplah jujur dan berterus terang Bila engkau sukses, mungkin engkau akan mendapat teman-teman palsu dan musuh-musuh sejati Meski demikian, tetaplah meraih sukses Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun, mungkin akan dihancurkan seseorang dalam semalam Meski demikian, tetaplah membangun Bila engkau menemukan ketenangan dan kebahagiaan, orang mungkin akan iri hati dan dengki Meski demikian, tetaplah berbahagia dan temukan kedamaian hati Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, mungkin akan dilupakan orang keesokan harinya Meski demikian, tetaplah lakukan kebaikan Berikan pada dunia milikmu yang terbaik dan mungkin itu tak akan pernah cukup Meski demikian, tetaplah berikan pada dunia milikmu yang terbaik Ketahuilah, pada akhirnya.... Sesungguhnya ini semua adalah masalah antara engkau dengan Tuhan Tidak akan pernah menjadi masalah antara engkau dengan mereka